Industri Pariwisata Adalah: Pengertian, Ciri, Tujuan, Ruang Lingkup

Bagi penikmat objek wisata, pasti Anda sering melakukan kegiatan bepergian keluar kota maupun keluar negeri. Dan tahukah Anda kalau hal tersebut termasuk ke bagian industri pariwisata yang bisa Anda nikmati?

Seperti yang bisa kita lihat secara langsung, seiring berkembangnya zaman industri, pariwisata di berbagai negara sudah semakin maju dan semakin mudah untuk dijangkau. Yang mana, tentunya didukung dengan fasilitas yang juga mudah untuk didapatkan.

Maka dari itu, tidak heran kalau kebanyakan dari kita mengatakan bahwa industri pariwisata semakin maju. Walaupun beberapa tahun terakhir sempat menurun, karena adanya pandemi COVID-19. Namun, saat ini industri wisatawan sudah mulai membaik dan ramai dinikmati oleh masyarakat. Terbukti dari masyarakat yang mulai berani bepergian, yang mana dengan menjalankan protokol kesehatan.

Namun, sebelum mengetahui industri pariwisata lebih jauh. Ada baiknya kita mengenal dasar pengertian, ciri-ciri, tujuan, hingga ruang lingkup dari industri pariwisata. Apa saja? Yuk, kita lihat penjelasannya dibawah ini:

Pengertian Industri Pariwisata

Industri pariwisata adalah sekumpulan bidang usaha yang menghasilkan berbagai jasa dan barang untuk memenuhi kebutuhan wisatawan.

Usaha yang dihasilkan dari industri pariwisata ini bisa dalam perjalanan wisata, seperti meliputi akomodasi untuk pengunjung, kegiatan layanan makanan dan minuman, angkutan umum, kegiatan budaya, kegiatan olahraga dan hiburan, serta agen perjalanan wisata dan kegiatan reservasi lainnya.

Karena memiliki nilai yang fleksibel dan sangat terbuka, industri pariwisata juga bisa diartikan sangat luas dan bisa mencangkup pada bidang pertumbuhan. Maka dari itu, industri pariwisata sebenarnya saling berhubungan dengan serangkaian kegiatan wisatawan seperti saat Anda melakukan perjalanan ke suatu tempat.

Pengertian Pariwisata Menurut Para Ahli

  • Menurut Richard Sihite, pariwisata adalah suatu bentuk kegiatan perjalanan (traveling) yang dilakukan dalam jangka waktu pendek atau sementara waktu.
  • Menurut James J. Spillane (1982), pariwisata adalah suatu kegiatan untuk melakukan perjalanan dimana tujuannya untuk memperoleh kepuasan, kenikmatan, pengetahuan, kesehatan, istirahat, menjalankan tugas, berziarah, dan tujuan lainnya.
  • Menurut KBBI, pariwisata adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan sebuah perjalanan rekreasi, turisme, dan pelancongan.

Ciri Ciri Industri Pariwisata

Ciri Ciri Industri Pariwisata

Untuk lebih jelasnya, industri pariwisata memiliki ciri-ciri yang bisa Anda ketahui lebih lengkap. Apa saja ciri-ciri industri pariwisata? Yuk, kita simak disini!

1. Tidak dapat dipindahkan

Produk wisata yang diberikan kepada pelanggan wisatawan tidak dapat dipindahkan atau dibawa pulang. Jadi pelanggan itu sendiri yang harus mengunjungi produk wisata tersebut untuk bisa dinikmati secara langsung. Salah satu contoh jenis ini adalah saat wisatawan mengunjungi Candi Borobudur. Yang mana, pengunjung harus mendatangi objek wisata tersebut secara langsung.

2. Tidak dapat disimpan

Adapun produk dari industri pariwisata ini memiliki sifat yang mudah rusak dan tidak bertahan lama. Oleh karena itu ciri industri pariwisata tidak dapat disimpan, apalagi dijual kembali untuk hari berikutnya.

Apa yang berlangsung di hari itu ya hanya bisa dinikmati di hari itu, ke-esokan harinya situasi, kondisi dan semuanya tentu akan berbeda.

4. Bersifat Relatif

Sebuah tempat wisata memiliki keunikan dan kindahan tersendiri, begitu juga kualitas pelayanan maupun segala macam produk yang dijual di dalamnya. Oleh karena itu penilaian industri pariwisata sifatnya relatif atau tidak ada standart khusus.

Hal tersebut bisa dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti musim, lokasi, status pembeli, objek yang dikelola dan lain sebagainya.

3. Produksi dan konsumsi terjadi bersamaan

Sebagai pengunjung wisatawan, Anda harus mengunjungi objek wisata untuk bisa menikmati produk wisata tersebut secara langsung.

Dari adanya proses kunjungan wisatawan tersebut (konsumen) maka otomatis akan ada proses produksi yang melibatkan orang-orang di dalamnya untuk menjual makanan, oleh-oleh maupaun jasa lainnya untuk memenuhi kebutuhan wisatawan.

Jadi bisa dibilang proses produksi dan konsumsi akan terjadi secara bersamaan di lingkungan atau area tempat wisata itu sendiri.

5. Wisatawan harus datang ke lokasi

Untuk mengetahui produk tersebut, Anda sebagai pengunjung yang menggunakan barang dan jasa harus datang sendiri ke tempat produksi secara langsung. Bukan hanya mengetahuinya dari media atau promosi lainnya.

6. Memiliki risiko investasi yang besar

Untuk memugar sebuah tempat wisata tentu membutuhkan investasi yang begitu besar. Biasanya ini dikelola oleh ihak pemerintah ataupun swasta. Sementara dibalik itu, jika terjadi perubahan ekonomi, politik, keamanan, serta sikap masyarakat bisa berdampak pada pengurangan permintaan.

Jika hal tersebut terjadi secara berkelanjutan maka bisa menimbulkan hal-hal yang tidak di inginkan seperti tempat wisata akan menjadi sepi, biaya operasional terganggu, objek wisata menjadi terbengkalai serta dapat menimbulkan masalah investasi lainnya.

Tujuan Industri Pariwisata

Setiap dibuatnya usaha barang maupun jasa, pasti terdapat tujuan yang berhubungan dengan pembangunan tersebut, seperti industri pariwisata yang juga memiliki tujuan tersendiri yang ingin dicapai. Berikut adalah tujuan industri pariwisata:

  • Adanya tujuan dari produk usaha dan jasa dari ini untuk produk wisatawan yang ingin membutuhkan berlibur untuk menyehatkan jiwa, pengetahuan, mengisi waktu kosong, dan lain-lainnya.
  • Tujuan kedua adanya industri pariwisata ini juga untuk memenuhi kebutuhan usaha maupun bisnis. Baik itu perjalanan yang dilakukan dalam rangka menjalankan dinas kerja maupun dengan bisnis seseorang.

Manfaat Industri Pariwisata

Manfaat industri pariwisata tentu akan sangat dirasakan oleh banyak orang terutama bagi mereka yang sudah lelah atau penat bekerja dan ingin merileks-kan kembali pikiran. Oleh karena itu manfaat adanya industri pariwisata antara lain :

  • Membuat para wisatawan menjadi lebih rileks, pikiran kembali jernih dengan melakukan berbagai macam aktivitas selama liburan
  • Dapat memberikan kesempatan kerja bagi mereka untuk mengelola tempat wisata
  • Dapat membuka peluang usaha bagi masyarakat sekitar untuk menjual produk atau menawarkan barang dagangan kepada wisatawan
  • Menambah pemasukan wilayah setempat
  • Ikut membantu melestarikan keindahan alam ataupun sebuah bangunan bersejarah

Ruang Lingkup Industri Pariwisata

Industri Pariwisata Adalah

Hal ini sangat berpengaruh besar bagi sektor ekonomi. Adapun segi yang termasuk dalam industri pariwisata adalah:

1. Penginapan

Segi yang mencangkup dalam pengembangan kepariwisataan, yang mana terdiri dari hotel, motel, resort, kondominium, time sharing, wisma-wisma dan bed and breakfast.

Hal tersebut juga perlu diperhatikan perkembangannya dalam segi; strategi pemasaran, pelayanan saat penginapan, integrasi dan restoran atau biro perjalanan, dan sebagainya.

2. Restoran

Pada bidang ini banyak yang perlu diperhatikan mulai dari mencangkup kualitas pelayanan, baik dari segi makanan hingga teknik pelayanan dari restoran tersebut.

Lalu, makanan tersebut juga perlu dilihat, mulai dari kandungan gizi, kesehatan makanan, lingkungan resto, penemuan makanan hingga resep baru yang didapatkan. Dan resep tersebut juga perlu dilihat perkembangannya secara nasional, regional, bahkan internasional.

3. Transportasi

Hal ini termasuk angkutan wisata, seperti mobil, bus, kereta api, dan sepeda meliputi alat transportasi jalur darat. Kemudian, pesawat udara meliputi jalur udara. Dan kapal pesiar untuk jalur laut.

4. Pelayanan Perjalanan

Hal ini mencangkup biro perjalanan, paket perjalanan, perusahaan travel dan reception service.

5. Pengembangan Daerah Tujuan Wisata

Hal ini berupa penelitian pasar dan pangsa, kelayakan, kawasan wisatawan, arsitektur bangunan, dan engineering, serta lembaga keuangan.


Jadi itulah sedikit pembahasan mengenai seluk-beluk industri pariwisata yang ada saat ini. Sekarang ini industri pariwisata memang tengah berkembang pesat, yang semula industri ini hanya mengandalkan alam sebagai objek yang dikelola namun sekarang manusia sudah bisa dan mampu membuat bangunan wisata sendiri mulai dari nol.

Hal ini tentu akan berdampak positif baik bagi para wisatawan maupun masayarakat sekitar yang pastinya akan terkena imbas postif untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *