karang taruna

Pengertian Karang Taruna: Fungsi, Tugas dan Program Kerja

Pengertian karang taruna – karang taruna merupakan salah satu organisasi masyarakat untuk kalangan remaja sebagai tempat berbaur dan mengembangkan diri baik di lingkungan desa, kelurahan, kota ataupun komunitas tertentu.

Karang taruna ini memiliki peran penting di lingkungan masyarakat khususnya dalam bidang sosial, pendidikan, kemasyarakatan, keagamaan dan budaya untuk mencapai tujuan kesejahteraan bersama. Karena seperti yang kita tahu bahwa anak muda bisa menjadi ujung tombak dalam berkembangnya sebuah bangsa. 

Nah, pada pembahasan ini kita akan jabarkan pengertian karang taruna, sejarah, tugas, fungsi dan juga program kerja yang biasa dilakukan serta anggaran dana anggaran rumah tangga (AD ART).

Pengertian Karang Taruna

Pengertian Karang Taruna

Karang taruna adalah organisasi sosial kemasyarakatan sebagai wadah dan sarana pengembangan bagi setiap anggota masyarakat terutama generasi muda di wilayah desa atau kelurahan yang bergerak dalam bidang penyelenggaraan kesejahteraan sosial.

Karang taruna biasanya dijadikan sebagai wadah pengembangan generasi muda untuk tumbuh dan berkembang atas dasar tanggung jawab sosial dan kesadaran dari, oleh dan untuk masyarakat dalam suatu lingkup wilayah.

Adapun salah satu kegiatan karang taruna yang paling mencolok adalah pada saat merayakan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia.

Pengertian Karang Taruna Menurut Ahli

  • Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Karang taruna berasal dari kata dasar karang yang berarti tempat untuk menghimpun atau sebagainya. Taruna memiliki makna pemuda, sehingga dapat kita simpulkan bahwa karang taruna adalah tempat berkumpulnya para pemuda.
  • Menurut Direktorat Bina Karang Taruna, Karang taruna adalah salah satu wadah perkumpulan di masyarakat yang berorientasi pada kegiatan sosial. Organisasi ini memiliki fungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam melaksanakan Usaha Kesejahteraan Sosial.

Sejarah Karang Taruna

Sejarah karang taruna pertama kali dibentuk di sebuah daerah di Jakarta pada 26 September 1960. Gerakan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan semangat para pemuda untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Adapun bentuk kepedulian tersebut diwujudkan melalui sebuah organisasi kepemudaan yang didalamnya melakukan banyak kegiatan-kegiatan positif seperti kesenian, olahraga, rekreasi, pendidikan agama dan umum yang diperuntukkan khusus untuk anak yatim maupun yang putus sekolah.

Kemudian seperti yang kita tahu bahwa organisasi ini mulai menyebar ke seluruh Indonesia sampai ke wilayah pedesaan dengan banyak kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat setempat. Bahkan saat ini karang taruna juga telah mempunyai landasan hukum yang jelas berdasarkan keputusan Menteri Sosial RI no.13/HUK/EP/1981.

AD ART Karang Taruna

AD ART (Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga) Karang Taruna adalah sebuah laporan yang berisikan informasi secara menyeluruh terkait keanggotaan, kelembagaan, keuangan, kepengurusan, struktur organisasi, dll. Sebagai pegangan sesuai dengan Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia.

Berikut ini ada beberapa contoh AD ART Karang Taruna dari beberapa desa di Indonesia :

Struktur Organisasi Karang Taruna

Struktur organisasi karang taruna adalah susunan atau badan kepengurusan yang memiliki hubungan keterkaitan baik secara tugas dan tanggung jawab dalam satu garis koordinasi.

Adapun struktur organisasi ini biasanya terdiri dari beberapa komposisi kepengurusan, contohnya seperti berikut ini :

Struktur Organisasi Karang Taruna

  • Penasehat (Kepala Desa)
  • Ketua
  • Wakil Ketua
  • Bendahara
  • Sekertaris
  • Bidang Olahraga & Seni Budaya
  • Bidang Humas, Komunikasi & Publikasi
  • Bidang Pengembangan SDM
  • Bidang Lingkungan Hidup
  • Bidang Usaha Kesejahteraan Sosial

Tugas Karang Taruna

Karang taruna memiliki tugas dan peranan penting dalam menjaga kesejahteraan sosial di lingkungan, khususnya lingkungan tempat organisasi itu berada. Adapun kesejahteraan sosial sendiri meliputi materi, kerohadian, serta hal lain yang dapat menunjang kualitas hidup warga sekitar.

Selain itu karang taruna bersama dengan masyarakat dan pemerintah juga turut berpartisipasi dalam menanggulangi berbagai masalah kesejahteraan sosial baik yang bersifat rehabilitatif maupun preventif.

Nah, untuk lebih jelasnya beberapa tugas karang taruna yang harus dilakukan adalah :

  • Membantu memberikan dukungan finansial untuk para warga yang kurang mampu serta berupaya untuk memberikan pekerjaan atau menciptakan lapangan kerja bagi mereka yang putus sekolah.
  • Membantu mengatasi berbagai macam permasalahan sosial, serta menciptakan rasa tanggung jawab untuk membantu bagi sesama yang mungkin tidak bernasib baik seperti diri kita.
  • Meningkatkan kualitas para pemuda melalui berbagai macam aktivitas sosial yang dapat membuat kepribadian menjadi lebih baik
  • Mengadakan berbagai acara untuk membangun karakter jiwa pemuda yang membanggakan
  • Menumbuhkan semangat kebersamaan yang kuat antara satu warga dengan warga lainnya
  • Meningkatkan kualitas pendidikan warga sekitar yang mengalami keterbelakangan mental
  • Mewujudkan kehidupan sejahtera yang menyeluruh untuk bisa dirasakan oleh semua warga
  • Mengembangkan potensi generasi muda untuk masa mendatang

Fungsi Karang Taruna

Karang taruna memiliki fungsi yang sangat beragam, salah satunya adalah untuk mengembangkan potensi para generasi muda di lingkungannya. Selain itu, fungsi karang taruna juga meliputi :

  • Penyelenggara berbagai macam kegiatan dan usaha yang berkaitan dengan kesejahteraan sosial
  • Penyelenggara berbagai macam pelatihan dan pendidikan di lingkungan setempat
  • Penyelenggara pemberdayaan masyarakat yang lebih berfokus pada generasi muda secara terpadu, komperhensif dan berkesinambungan
  • Penyelenggara berbagai pelatihan dan pengembangan generasi muda dalam bidang kewirausahaan
  • Meningkatkan pehamanan kepada para generasi muda untuk selalu aktif, kreatif dan inovatif
  • Menumbuhkan semangat kekeluargaan, kebersamaan, kesetiakawanan, persahabatan di lingkungan masyarakat
  • Sebagai tempat pendampingan, rujukan dan advokasi sosial bagi warga masyarakat yang sedang mengalami permasalahan kesejahteraan.
  • Penyelenggara usaha pencegahan pemasalahan sosial yang nyata
  • Penguat sistem komunikasi di lingkungan masyarakat

Kegiatan Karang Taruna

Kegiatan Karang Taruna

Organisasi karang taruna dikatakan hidup atau berjalan apabila perkumpulan anggotanya secara aktif melakukan berbagai macam kegiatan yang dapat mensejahterakan warganya.

Kegiatan yang mereka lakukan biasanya tidak kepas dari menangani berbagai macam masalah sosial seperti contohnya menangani kenakalan remaja, penderita hiv/aids, korban bencana alam, orang cacat/lanjut usia dan permasalahan fakir miskin.

Selain itu kegiatan yang harus dilakukan oleh para karang taruna juga meliputi :

  • Membantu mereka yang membutuhkan dalam segi materi ataupun tenaga
  • Memberikan pelayanan sosial kepada warga yang membutuhkan
  • Melakukan pembimbingan kepada warga seperti konsultasi gratis
  • Berpartisipasi dalam setiap kegiatan untuk mengajarkan jiwa gotong-royong
  • Membuat acara saat hari peringatan, baik kemerdekaan maupaun hari besar keagamaan
  • Memberikan pelatihan kepada warga untuk bisa mendapatkan penghasilan

Program Kerja Karang Taruna

Berikut ini adalah beberapa contoh program kerja karang taruna yang bisa di contoh atau dijalankan di lingkungan masyarakat :

1. Bidang Lingkuingan

  • Mengadakan kegiatan gotong royong pembersihan selokan dan rumput liar
  • Melakukan kegiatan peduli lingkungan dengan menggagas ide menanam pohon di sekitar jalan
  • Memberikan edukasi untuk tidak membuang sampah sembarangan dan membuat tempat sampah disetiap sudut desa

2. Bidang Pendidikan

  • Menolong anak-anak putus sekolah dan kurang mampu untuk terus bersekolah
  • Memberikan fasilitas tas, buku, alat tulis, seragam gratis kepada mereka yang membutuhkan
  • Memberikan penghargaan berupa hadiah bagi warga yang berprestasi di bidang pendidikan
  • Memberikan tambahan mata pelajaran di luar jam sekolah
  • Memastikan warga untuk wajib bersekolah minimal 12 tahun

3. Bidang Ekonomi

  • Membuat pelatihan-pelatihan yang dapat mengasah keahlian yang berguna di industry kerja
  • Menciptakan dan memperluas lapangan kerja
  • Membentuk kelompok pertanian dan peternakan untuk menciptakan hasil yang lebih baik

4. Bidang Spiritual

  • Memeriahkan malam takbir (idul fitri & idul adha)
  • Mengadakan acara pengajian untuk warga sekitar
  • Menyambut tahun baru islam dengan berbagai kegiatan keagamaan
  • Mengadakan buka bersama dan kajian-kajian selama bulan ramadhan

5. Bidang Pelatihan

  • Mengadakan pelatihan menjahit untuk ibu-ibu maupun pemuda pemudi
  • Mengadakan pelatihan komputer dan teknologi
  • Memberikan pelatihan memasak

6. Bidang Olahraga

  • Mengadakan acara jalan sehat saat hari kemerdekaan
  • Mengadakan senam rutin untuk ibu-ibu ataupun lansia
  • Membentuk kelompok volly, sepakbola, atau olahraga lain di desa

7. Bidang Kesenian

  • Membuat pertunjukan wayang saat momen tertentu
  • Mementaskan tarian adat
  • Mengadakan lomba yang berhubungan dengan kesenian untuk anak-anak (menyanyi, menari, melukis, dll)
  • Menghidupkan tradisi seni

Dasar Hukum Karang Taruna

Seperti yang telah di singgung di atas bahwasannya organisasi karang taruna saat ini telah memiliki dasar hukum yang jelas sehingga segala bentuk kepengurusan, tugas, keuangan, dan lain sebagainya telah diatur dengan jelas.

Adapun beberapa dasar hukum yang mengatur tentang karang taruna adalah :

  • UU 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah 15 Oktober 2004.
  • RI Permensos Nomor 83 / HUK / 2005 tentang Peraturan Dasar untuk Organisasi Pemuda 27 Juli 2005.
  • Keputusan Pemerintah No. 72 tentang desa-desa pada 30 Desember 2005.
  • Keputusan Pemerintah No. 73 tentang Kelurahan 30 Desember 2005.
  • Keputusan No. 5 dari Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia tanggal 5 Februari 2007 tentang arahan manajemen kelembagaan.

Jadi itulah pembahasan kali ini mengenai pengertian karang taruna lengkap dengan fungsi, tujuan, ad art, dasar hukum, program kerja dan contoh struktur organisasi. Semoga bisa menambah pengetahuan dan wawasan Anda!


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *