Kreativitas merupakan kemampuan yang banyak dibutuhkan sekrang ini khususnya dalam beberapa bidang seperti fashion, hiburan, seni, pekerjaan maupun dalam dunia wirausaha. Seorang yang memiliki kreativitas unggul bisa memiliki karir yang cukup cemerlang jika dibandingkan dengan mereka yang biasa-biasa saja.
Kreativitas sendiri memang harus dipupuk sejak dini atau sejak duduk dibangku sekolah. Hal ini bisa dilatih dengan membuat karya-karya yang belum pernah ada, menggabungkan beberapa ide untuk di realisasikan dalam sebuah benda ataupun melatih kemampuan-kemampuan lain yang bisa memicu munculnya jiwa kreativitas seseorang.
Tapi sebenenarnya apa sih yang dimaksud dengan kreativitas? seperti apa ciri-cirinya? dan apa bedanya dengan kreatif dan inovatif? Untuk lebih jelasnya simak ulasan berikut ini.
Pengertian Kreativitas
Pengertian kreativitas sendiri tidak hanya mengacu pada membuat sesuatu yang baru saja dari ide sendiri, namun bisa juga dengan menggabungkan beberapa unsur atau konsep yang sebelumnya sudah ada, namun memiliki kualitas dan jenis yang berbeda.
Adanya kreativitas tidak hanya sebagai bukti bahwa manusia menggunakan intelektualitasnya untuk bekerja, ia juga menjadi salah satu faktor adanya perkembangan dan kemajuan dalam hidup.
Pengertian kreativitas menurut para ahli
- Menurut David Campbell, kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan suatu hasil yang belum pernah digunakan oleh masyarakat sebelumnya. Penemuan tersebut memiliki beberapa sifat, yakni harus baru, memiliki sifat yang inovatif, menarik dan memberikan manfaat bagi orang lain.
- Menurut Torrance, kreativitas adalah proses individu untuk memahami kesenjangan, kemudian menembus hambatan yang ada, mengeluarkan hipotesis baru, kemudian mengkomunikasikan hasilnya. Hasil yang telah didapatkan akan diuji berdasarkan hipotesis yang telah dirumuskan.
- Menurut Drevdahl, kreativitas adalah kemampuan untuk memproduksi gagasan dan komposisi baru. Nantinya gagasan ini akan memiliki wujud imajinatif yang berpola, dengan kombinasi dari pengetahuan dan pengalaman masa lalu, ia akan menjadi sesuatu yang berbeda dan tidak pernah ada sebelumnya.
- Menurut Rogers, kreativitas adalah proses memunculkan sesuatu yang baru. Proses tersebut akan menghasilkan tindakan nyata sebagai langkah awal pembuatan sesuatu yang baru.
- Menurut Utami, kreativitas adalah kemampuan manusia yang lancar, luwes dan orisinal, yang merupakan elaborasi dari berbagai gagasan. Nantinya ia bisa menjadi sesuatu yang baru dan memberikan manfaat bagi pembuat maupun orang lain.
Ciri-Ciri Kreativitas
Adapun ciri-ciri kreativitas yang bisa ditemukan pada mereka yang memiliki sikap tersebut dapat dilihat dari dua sisi yakni secara kognitif dan non-kognitif. Berikut penjelasannya :
1. Ciri Kognitif
Kognitif merupakan ciri utama dari adanya kecenderungan kreativitas pada seseorang. Karena pengertian kreativitas adalah sesuatu yang baru dan memberikan manfaat, maka ciri kognitif dari sifat ini adalah:
- Fleksibel, dalam artian penemuan atau hasil yang telah dibuat memiliki sifat yang fleksibe, dinamis, dan mengikuti perkembangan zaman yang terus maju.
- Kelancaran, produk atau inovasi yang telah ditemukan bisa digunakan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi penggunanya.
2. Ciri Non-Kognitif
Ciri selanjutnya adalah ciri non-kognitif, yang merupakan ciri pada kepribadian seseorang yang memiliki sifat atau kecenderungan untuk berperilaku kreatif, diantaranya adalah:
- Memiliki motivasi yang besar dan disalurkan dalam kegiatan positif, sehingga memberikan pengaruh yang baik bagi lingkungan atau sesuatu yang coba dihasilkan.
- Memiliki kepribadian pantang menyerah dan kreatif, sehingga memiliki potensi untuk membuat daya cipta yang baru.
3. Ciri Umum
Selain dua ciri yang telah disebutkan sebelumnya, banyak cendekiawan yang memberikan ciri-ciri perilaku kreatif. Biasanya orang yang kreatif memiliki sifat dan ciri yang berbeda dengan kebanyakan sifat manusia lain, diantaranya:
- Terbuka terhadap pengalaman baru, sebab mereka menggunakan pengalaman tersebut untuk berkembang dan membuat sesuatu yang berbeda dibanding sebelumnya.
- Berdasarkan pengertian kreativitas sebelumnya, dapat diartikan bahwa orang yang memiliki sifat kreatif cukup mudah merespon perubahan dan fleksibel terhadap segala kemungkinan.
- Orang yang kreatif memiliki imajinasi yang baik dan menghargai adanya fantasi.
- Mudah tertarik dengan berbagai kegiatan kreatif, ia juga memiliki pendapat sendiri yang tidak mudah terpengaruh dengan orang lain.
- Meskipun seseorang yang memiliki sifat kreatif memiliki pendapat sendiri, namun ia tidak kesulitan untuk mengungkapkan perasaan dan pemikirannya kepada orang lain.
- Memiliki rasa percaya diri yang tinggi, tidak takut mengambil resiko, dan cukup toleran dengan adanya perbedaan yang ada di sekelilingnya.
- Memiliki rasa ingin tahu yang besar dan diikuti dengan inisiatif yang baik.
- Jika memiliki masalah, ia tidak khawatir sebab mampu menyelesaikannya dengan baik.
- Ia tidak mudah bosan dan tekun dengan apa yang sedang dikerjakan sampai ditemukan pemecahan atas masalah yang menimpanya.
- Bertanggung jawab dan berkomitmen dengan tugas yang mereka miliki.
Berdasarkan ciri yang disebutkan tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa orang yang kreatif memiliki kepribadian yang positif. Meski demikian orang yang kreatif tetap memiliki kemungkinan untuk memiliki sifat negatif, misalnya suka memberontak dengan aturan yang ada atau berlaku kurang toleran dengan orang lain.
Baca juga : Pembahasan Teori Kepemimpinan Lengkap !!
Contoh Kreativitas
Ada banyak contoh lahirnya kreativitas dalam perkembangan manusia, misalnya dalam bidang fashion. Dalam fashion, Anda tentu mengenal jas yang merupakan pakaian formal untuk berbagai acara. Dulunya jas tidak memiliki desain yang simpel seperti sekarang ini, ia merupakan gabungan pakaian istana yang dikombinasikan dengan coat.
Karena dirasa kurang praktis, maka pakaian tersebut dimodifikasi oleh para desainer menjadi lebih sederhana dengan model yang ringkas. Dengan perubahan tersebut, maka jas menjadi lebih mudah dipakai oleh kaum bangsawan Eropa pada masanya.
Selain contoh tersebut, berikut adalah contoh lain dari kreativitas seseorang dalam kehidupan sehari-hari diantaranya adalah:
- Mengubah barang yang sudah tidak digunakan menjadi barang yang berguna dan memberikan manfaat. Misalnya dengan mengubah sampah organik menjadi kompos untuk keperluan pertanian.
- Mengubah barang alami, seperti dedaunan kering untuk digunakan sebagai bahan pembuatan suatu produk. Sering ditemui tas yang terbuat dari anyaman daun pandan atau kelapa kering yang dipakai sebagai wadah.
- Mengubah barang yang rusak dan dikombinasikan dengan barang lain yang memiliki fungsi berbeda, sehingga memiliki fungsi yang lebih kompleks.
Perbedaan Kreativitas dan Inovasi
Masih banyak orang yang sering salah membedakan mana pengertian kreativitas dan mana pengertian yang menjelaskan mengenai inovasi. Meskipun memiliki pengertian yang nyaris sama, keduanya memiliki perbedaan yang mencolok, diantaranya :
- Kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang orisinil, baru dan belum pernah ditemukan sebelumnya. Sedangkan inovasi berarti proses mengubah suatu barang dan memodifikasinya sehingga memberikan manfaat bagi orang lain.
- Kreatif merupakan potensi yang tidak bisa dimiliki oleh semua orang, ia wujud dari pemikiran yang tidak bisa dilihat. Sedangkan inovasi dapat diukur sebab ia mengenalkan suatu terobosan yang berbeda atas sistem atau barang yang sudah ada.
- Kreatif akan membuat seseorang dapat menyelesaikan masalah dengan baik dengan pemikiran yang ia dapatkan sendiri. Berbeda dengan inovasi yang merupakan sebuah solusi dari permasalahan untuk memenuhi sesuatu yang belum lengkap.
- Kreativitas adalah sebuah ide atau pemikiran, namun sebuah ide tidak bisa dikatakan sebagai inovasi jika orang yang kreatif tersebut tidak mewujudkan apa yang ia pikirkan.
- Sedangkan inovasi menurut pengertian kreativitas sebelumnya, memiliki arti sebagai perwujudkan atas pemikiran dari kreativitas yang telah terlaksana atau hendak dilaksanakan.
Jadi ituah pembahasan mengenai pengertian kreativitas lengkap dengan ciri-ciri dan contohnya dalam pekerjaan, ekonomi, organisasi, kewirausahaan maupun kehidupan sehari-hari. Semoga bisa bermanfaat dan menambah wawasan Anda.
Leave a Reply