Sales Counter adalah salah satu pekerjaan yang cukup banyak peminatnya sehingga mereka tertarik untuk melamar di berbagai perusahaan yang membutuhkan posisi jabatan tersebut.
Singkatnya pekerjaan sales counter tugasnya menjual produk di setiap konter agar dapat menjangkau masyarakat secara luas. Selain itu mereka juga harus mampu mempromosikan produk dengan baik, jadi jangan heran jika gaji mereka tinggi karena sesuai dengan sebarapa banyak produk yang berhasil terjual.
Dengan adanya profesi sales counter diharapkan penjualan produk bisa meningkat. Tapi perlu diingat bahwa ada perbedaan antara sales executice dan sales counter. Jangan keliru ya! Langsung saja simak informasi detailnya dibawah ini.
Pengertian Sales Counter
Maka dari itulah, sales counter juga memiliki peran yang sama pentingnya dengan front office di sebuah hotel. Yaitu selalu bertemu dengan calon konsumen atau pengunjung. Serta mengedepankan kepuasan mereka sebagai bagian dari citra hotel.
Dapat diibaratkan seperti ini, sales counter mempromosikan hotel beserta fasilitas yang ditawarkan kepada calon konsumen atau calon tamu inap. Hingga ditentukan deal. Selanjutnya, tahapan diserahkan kepada bagian front office.
Tugas Sales Counter
Meskipun sekilas mirip-mirip dengan front office, tetapi sales counter memiliki tugas maupun tanggung jawab tersendiri.
Misalnya, tugas sales counter Honda yang mempromosikan dan merayu agar pengunjungnya mau membeli motor atau mobil Honda. Jadi, tugas sales counter adalah
1. Memberi Informasi dan Menawarkan Produk yang Dijual
Langkah pertama sekaligus tugas awal seorang sales counter adalah memberi informasi dan melakukan penawaran. Misalnya di sebuah booth yang ada di pameran atau bursa.
Saat pengunjung datang, sales counter yang akan memberikan sebuah kalimat welcoming. Berbasa-basi menanyakan mengenai keluhan atau pun kebutuhan si pengunjung.
Selanjutnya, sales counter juga yang memberikan informasi bagaimana produknya bisa menjawab atau menjadi solusi untuk si pengunjung. Jelaskan secara detail informasi dari produk tersebut. Gunakan kalimat yang bisa menyihir pengunjung.
2. Meyakinkan Pengunjung untuk Membeli Produk
Baik secara online maupun offline, pengunjung adalah pembeli. Setiap sales counter memiliki target penjualannya. Ketika sudah memberikan informasi dan menawarkan produk kepada si pengunjung.
Maka bagaimana pun caranya, sales counter dengan jiwa melayani, harus bisa membuat pengunjung meninggalkan counter, toko, atau booth tidak dengan tangan hampa.
Misalnya, sales counter Yamaha adalah petugas yang membuat pengunjungnya membawa pulang produk Yamaha, mobil atau motor.
3. Menjual Produk
Walaupun memang diposisikan di poin ketiga. Tetapi, tugas atau tupoksi utama sales counter ya menjual produk itu sendiri. Karena sesungguhnya, sales counter yang benar, tidak langsung menjual produknya saat pertama bertemu dengan pengunjung.
Didahului dengan sebuah pengantar, mungkin kalimat pertanyaan, informasi produk hingga pada titik utama dari pembicaraan dengan pengunjung. Maka dari itu juga, tolak ukur utama capaian kinerja sales counter biasanya adalah target penjualan.
Jika melampaui target yang sudah ditetapkan, si sales counter bisa mendapatkan bonus. Jika tidak memenuhi target, bisa mendapatkan berbagai peringatan dari atasan.
Bisa peringatan tertulis, penilaian yang kurang, teguran lisan. Bahkan mungkin pemotongan gaji atau insentif dari perusahaannya.
4. Membuat Laporan Hasil Penjualan
Setiap hasil penjualan harus dilaporkan kepada atasan. Biasanya atasan langsung, leader atau koordinator atau SPV. Baik jumlah pembeli, produk yang berhasil terjual maupun pengunjung yang hanya sebatas pengunjung.
Dari laporan tersebut, atasan akan melihat sudah seberapa besar realisasi dari target penjualan. Termasuk bagaimana closing rate yang menjadi performa setiap sales counter.
5. Menjalin Relasi dengan Konsumen
Sales counter tugasnya juga menjadi seorang penjaga. Yaitu menjaga hubungan yang baik dan semakin melebarkan relasi dengan konsumen. Karena seperti front office, sales counter adalah pintu utama, citra sebuah perusahaan.
Konsumen bisa kembali lagi membeli produk atau menggunakan jasa atau menginap lagi di hotel. Ketika sales counter bisa mendapatkan hati konsumen.
6. Mempersiapkan Prospek dan Target Baru
Tugas sales counter yang sering disepelekan atau dipandang mudah, adalah persiapan untuk prospek baru. Sales counter menjadi “detektif” yang mencari siapa yang akan menjadi sasaran selanjutnya.
Sales counter harus bisa melihat peluang, melihat setiap prospek yang bagus, membidik calon konsumen yang dinilai bisa menjadi target pembeli selanjutnya.
Syarat Kualitfikasi Menjadi Sales Counter
Setiap posisi pekerjaan memiliki kualifikasi yang disesuaikan dengan jobdesk masing-masing, seperti halnya sales counter. Pertanyaan pada interview sales counter juga beragam.
Anda bisa saja ditanya mengenai pengalaman menjadi sales counter sebelumnya. Atau Anda diminta mencoba menjadi sales counter di hadapan interviewer.
Sales counter honda adalah salah satu yang sering membuka lowongan dan banyak diminati pencari kerja. Beberapa syarat menjadi sales counter pada umumnya adalah:
- Berpenampilan menarik, rapi dan sopan.
- Memiliki pengalaman di bidang sales lebih diutamakan (terutama sales di bidang yang sesuai dengan perusahaan tersebut).
- Memiliki skill komunikasi dan negosiasi yang baik.
- Memiliki tinggi badan yang proporsional.
- Energik, mampu membangun relasi yang luas, percaya diri.
- Mampu bekerja dengan target dan di bawah tekanan.
Perbedaan Sales Executive dan Sales Counter
Masih banyak orang awam yang menganggap sales counter sama dengan sales executive. Meskipun keduanya sama-sama bertugas pada penjualan. Tetapi, tugas-tugas mereka juga banyak yang berbeda.
Sales executive lebih banyak tugasnya, bebannya lebih berat serta posisinya yang juga lebih tinggi daripada sales counter. Berikut perbedaannya agar Anda lebih mudah memahaminya.
Tugas |
Sales Counter |
Sales Executive |
Memberi informasi produk pada calon konsumen |
√ |
√ |
Menjual produk dengan target yang ditentukan |
√ |
√ |
Menjaga hubungan baik dengan konsumen |
√ |
√ |
Memelihara data base konsumen |
– |
√ |
Persiapan dokumen penting penjualan |
– |
√ |
Presentasi penjualan |
– |
√ |
Hadir dalam setiap bursa dagang |
– |
√ |
Peninjauan kinerja penjualan |
– |
√ |
Kemampuan yang Harus Dimiliki Sales Counter
Berikut adalah kemampuan-kemampuan yang perlu dimiliki oleh seorang sales counter, diantaranya:
1. Bisa Mencapai Target
Seorang sales counter biasanya memiliki target penjualan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. Adapun target yang ditetapkan telah disesuaikan dengan pasar yang ada di daerah tersebut.
Jadi yang perlu dilakukan sales counter untuk mencapai target tersebut yaitu dengan mengkonversi setiap customer yang datang harus berhasil membeli produk yang ditawarkan. Pastinya dengan strategi yang sudah diperhitungkan, dengan begitu maka target penjualan bisa tercapai.
2. Memiliki Komunikasi yang Baik
Seorang sales counter tentu saja harus mampu berkomunikasi dengan baik khususnya dalam menawarkan produk yang mereka jual. Ini sayarat utama! Komunikasi inilah yang menentukan apakah konsumen jadi membeli atau tidak.
Hal yang perlu dilakukan adalah menjelaskan produk sesuai dengan yang mereka butuhkan dengan bahasa yang jelas dan mempresentasikannya dengan baik untuk meningkatkan penjualan.
3. Memiliki Teknik Closing Sales
Salah satu senjata sales counter agar mampu menjual produk yaitu dengan memiliki teknik closing yang tepat. Skill ini terbilang penting, karena sales counter selalu berpatokan dengan hasil. Antara membeli atau tidak.
Jadi teknik closing ini biasanya mulai dilakukan sejak pertama kali customer datang ke gerai, sampai akirnya berhasil jadi pembeli sesuai yang ditargetkan.
5. Paham akan Grooming
Ketika sales counter memiliki penampilan yang menarik, tentu ini juga bisa menggaet para pelanggan. Jadi sudah sepantasnya mereka paham akan grooming.
Untuk pria dianjurkan untuk berpakaian rapi, kemeja panjang, memakai sepatu pantofel dan memakai wewangian. Sementara wanita bisa menggunakan kerudung atau rambut panjang terurai.
Jangan sampai kita berpenampilan kusut seperti pegawai yang tidak merawat diri atau terlihat malas-malasan dalam bekerja.
6. Memiliki Sifat-sifat Tertentu
Sifat tertentu yang dimaksud disini yaitu hal menarik yang dimiliki masing-masing individu untuk dapat menggaet pelanggan agar mau membeli. Seperti misalnya mudah bergaul, supel, komunikatif, percaya diri atau mungkin pintar dalam menawarkan produk.
7. Memiliki Attitude yang Baik
Hal inti yang tidak kalah penting menjadi seorang sales counter adalah memiliki attitude atau sikap yang baik. Ini merupakan sikap basic yang harus diperlihatkan kepada calon customer yang datang ke gerai.
Pastikan Anda ramah, sopan dan mampu melayani pelanggan dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai malah terlihat seperti menggurui atau angkuh.
8. Mampu Berinteraksi dengan Konsumen
Saat melakukan penjualan produk, sales counter penting untuk bisa langsung berinteraksi kepada konsumen dengan baik. Tanyakan apa yang sedang mereka butuhkan, apa yang mereka mau dan produk apa yang mereka inginkan.
Dengan interaksi seperti itu maka Anda bisa mengetahui arah dan strategi marketing yang harus dilakukan agar customer tertarik dan akhirnya membeli produk apa yang kita tawarkan.
Gaji Sales Counter
Gaji sales counter dari website keyraja.my.id rata-rata Rp 3.922.000. Gaji sales counter di setiap perusahaan berbeda-beda sesuai kebijakannya. Tergantung juga pada kota atau area kerja, karena biasanya gajinya mengikuti UMR/UMK.
Misalnya, gaji sales counter jne adalah Rp 2.800.000. Berbeda dengan gaji sales counter honda yang ada pada kisaran Rp 2.000.000 – Rp 5.000.000. Selain mendapatkan gaji, sales counter juga berkesempatan untuk dapat insentif atau bonus penjualan. Terutama jika mampu memenuhi dan atau melampaui target penjualan yang dibebankan dari perusahaan.
Itulah penjelasan mengenai sales counter, mulai dari pengertian, tugas-tugas, klasifikasi kerja, perbedaan dengan sales lain, dan kemampuan yang harus dimiliki dalam profesi ini. Jadi, sales counter adalah salah satu pekerjaan yang cukup baik dalam hal gaji.
Leave a Reply