Pernah mendengar istilah tour guide atau pemandu wisata? mereka ada yang berseragam dengan identitasnya, ada juga yang tampil biasa.
Sekarang ini tour guide Indonesia sudah ada di hampir semua obyek wisata terutama yang ramai pengunjung seperti di Bali, Lombok, Jogja, dll.
Bahkan rata-rata seorang tour guide akan sering Anda temui ketika berwisata secara bersama-sama atau rombongan. Karena biasanya akan didampingi oleh seorang pemandu wisata untuk menjelaskan seluk beluk tentang wisata yang akan di kunjungi.
Pengertian Tour Guide
Tugas tour guide adalah memberi informasi dan apapun yang dipertanyakan wisatawan seputar tempat wisata, juga memberikan petunjuk atau arah jalan. Termasuk membantu wisatawan dalam melakukan semua aktivitasnya serta kebutuhannya selama di lokawisata.
Bahkan, tidak sedikit tour guide yang dimintai tolong untuk sekadar mengambil foto atau dokumentasi rombongan yang didampinginya tersebut.
Jenis-Jenis Tour Guide
Berbicara mengenai tour guide memang masih terbagi lagi menjadi beberapa jenis tergantung dari lokasi maupun statusnya. jenis jenis tour guide tersebut adalah :
1. Berdasarkan Tempat Tugas
- Local tour guide adalah tour guide yang biasanya bertugas atau memandu wisatawan di obyek wisata bersejarah. Contohnya di museum, pabrik, gedung bersejarah dan sebagainya.
- City tour guide adalah tour guide yang memandu wisatawan di obyek wisata wilayah kota. Ada beberapa city tour guide yang merangkap menjadi sopir (pengemudi) bus rombongan wisatawan.
2. Berdasarkan Statusnya
Berdasarkan statusnya, tour guide terbagi menjadi :
- Payroll guide atau full time guide adalah tour guide yang menjadi karyawan tetap sebuah biro perjalanan wisata.
- Freelance tour guide adalah tour guide yang bekerja paruh waktu atau musiman (saat tertentu). Misalnya saat musim study tour, karena ramai pesanan, sebuah biro wisata memanggil freelance guide untuk bekerja.
3. Berdasarkan Pelaksanaan
Ada lagi jenis tour guide menurut daerah asal wisatawan serta wilayah negara pelaksana tour:
- Domestic tour guide, adalah seorang pemandu yang mendampingi wisatawan domestik dan melaksanakan tour di negara sendiri.
- In-bound tour guide, adalah seorang pemandu yang mendampingi wisatawan dari negara lain, tetapi sedang tour di negara domisilinya (tempat tinggal).
- Out-bound tour guide, adalah seorang pemandu yang mendampingi wisatawan untuk tour ke luar negeri.
Syarat Kualifikasi Tour Guide
Ternyata, menjadi seorang tour guide yang resmi sudah diatur dalam ketentuan pemerintah, melalui Kementerian Pariwisata. Syarat menjadi tour guide adalah:
- Memiliki sertifikat atau lisensi yang merupakan izin operasional. Lisensi harus diperpanjang jika sudah habis masanya.
- Memiliki spesialisasi sesuai kapasitas dan kemampuan, di wilayah tertentu.
- Memiliki latar belakang pendidikan di bidang pariwisata, misalnya SMK atau D3 atau S1 Jurusan Pariwisata. Bisa juga mengikuti pelatihan tour guide.
- Bukti telah mengikuti pelatihan atau program escorting (dari biro pariwisata).
- Menguasai bahasa daerah setempat (lokasi kerja) serta fasih berbahasa Inggris.
- Memahami tempat kerja, seperti budayanya, adat istiadatnya, hingga kebiasaan masyarakatnya.
Tips Menjadi Tour Guide
Untuk Anda yang mungkin tertarik berkecimpung di dunia tour guide, maka ada beberapa tips dari kami yang penting untuk Anda perhatikan. Adapun beberapa tips tersebut diantaranya adalah :
1. Tetapkan Tujuan
Ini merupakan langkah awal untuk dapat menjadi seorang tour guide profesional. Maka Anda harus menetapkan tujuan destinasi dimana ingin bekerja, apakah di Bali, Lombok atau bahkan luar negeri.
Karena seperti yang kita tahu tour guide yang memiliki lisensi akan lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan yang tepat sesuai kapasitasnya.
Oleh sebab itu, tentukan destinasi dimana Anda ingin bekerja dan fokuskan untuk mendapatkan lisensi di lokasi tersebut.
2. Menempuh Pendidikan Tour Guide
Setelah menentukan lokasi yang di inginkan, selanjutnya coba untuk menempuh pendidikan atau pelatihan seputar tour guide untuk lokasi yang lebih spesifik. Dengan begitu Anda bisa menguasai wilayah sekitar dan mampu menjalankan peran tour guide dengan baik untuk memandu para wisatawan.
Karena informasi yang disampaikan tour guide harus valid, apalagi tour guide merupakan ujung tombak bidang kepariwisataan di Indonesia.
3. Jangan Patah Semangat
Sebagai orang baru mungkin ada kalanya merasa capek dan lelah, apalagi jika keilmuan di bidang pemandu wisata banyak yang harus dikuasai mulai dari cara menyampaikan, cara membawa suasana dan memuaskan kehausan informasi para wisatawan.
Jangan sampai ketika sedang menempuh pelatihan Anda patah semangan dan behenti di tengah jalan. Karena pada intinya menjadi seorang tour guide sangat menyenangkan karena akan bertemu banyak orang baru.
4. Dapatkan Lisensi Tour Guide
Seorang tour guide profesional tentu bisa dibuktikan dengan adanya lisensi yang sudah di dapatkan. Lisensi tersebut tentu tidak bisa didapatkan secara cuma-cuma tanpa pengalaman.
Jadi Anda harus gigih untuk mendapatkan banyak lisensi tour guide sekaligus memperluas jaringan kerja.
5. Perluas Jaringan Kerja
Untuk memperluas jaringan kerja Anda harus banyak bertemu dengan sesama tour guide maupun pegawai di lokasi lokasi wisata yang ramai akan pengunjung.
Keuntungan jika Anda memiliki jaringan yang luas, suatu saat jika Anda sedang sepi jobs maka bisa saling berkomunikasi dengan penyelenggara paket wisata dan menawarkan diri untuk menjadi pemandu.
Gaji Tour Guide
Kira-kira berapa gaji tour guide? Apalagi gaji tour guide Bali, yang pastinya sering mendapatkan target wisatawan, bahkan dari mancanegara. Di Bali, tour guide adalah salah satu pekerjaan dengan gaji besar.
Gaji tour guide adalah Rp 500.000 – Rp 1.000.000 per harinya. Dalam satu bulan saja, tour guide bisa mengantongi hingga Rp 15.000.000 – Rp 30.000.000.
Selain gaji pokok, tour guide berpeluang mendapatkan komisi (dari hotel tempat menginap, restoran atau pun pusat oleh-oleh), tip atau pun bonus prestasi kerja.
Bagaimana, Anda tertarik untuk menjadi tour guide profesional?
Leave a Reply