Pada kamera profesional, seorang fotografer memiliki banyak kebebasan untuk mengatur komposisi fitur yang ada di dalamnya sebelum memotret sebuah gambar. Adapun salah satu yang tidak kalah penting adalah fitur shutter speed pada kamera.
Jadi shutter speed ini secara umum akan mempengaruhi tingkat kecerahan foto serte memberikan efek dinamis. Bahkan tombol yang digunakan untuk memotret pada kamera disebut “shutter“, karena memicu kamera untuk membuka dan menutupnya.
Nah untuk lebih dalam memahami apa itu shutter speed, ada baiknya simak penjelasan lengkapnya seperti dibawah ini.
Apa Itu Shutter Speed?
Shutter speed menjadi salah satu elemen segitiga eksposure yang penting dalam menangkap suatu moment. Shutter speed menjadi acuan seberapa cepat jendela shutter mampu membuka dan mampu menangkap banyaknya cahaya dalam perangkat kamera.
Shutter speed yang baik adalah shutter speed yang mampu menangkap cahaya menggunakan kamera dengan hasil yang jernih tanpa menggunakan bantuan alat apapun. Untuk menghasilkan gambar yang tajam, pada umumnya kecepatan shutter speed yang digunakan adalah 1/60 s.
Fungsi Shutter Speed
Penggunaan shutter speed dalam fotografi sendiri memiliki beberapa fungsi untuk menunjang kualitas foto agar lebih tajam dan estetik. Beberapa fungsi tersebut diantaranya ada slow shutter, normal shutter dan fast shutter yang dijelaskan sebagai berikut:
- Slow shutter merupakan salah satu jenis shutter speed dengan kecepatan yang sangat rendah. Slow shutter digunakan dengan tujuan untuk memperoleh foto yang lebih lembut bahkan bisa lebih berbayang. Kecepatan yang dibutuhkan untuk menangkap slow shutter ini sendiri umumnya lebih dari 1 second. Misalnya 2s atau 4s.
- Normal shuter merupakan jenis shutter speed yang menggunakan ukuran kecepatan shutter standar atau dalam rata-rata normal. Normal shutter ini mampu menangkap cahaya dalam kisaran 1/60s hingga 1/200s tanpa menghasilkan gambar yang berbayang.
- Fast shutter merupakan jenis shutter speed yang mampu menangkap gambar lebih cepat sampai dengan 1/1000s. Gambar yang berhasil dipotret menggunakan fast shutter speed umumnya akan memberikan efek beku atau freeze sehingga nampak estetik.
Satuan Ukur Shutter Speed
Karena berkaitan dengan kecepatan, shutter speed menggunakan satuan ukur per berapa detik (s) dengan pengaturan kelipatan 2.
Misalnya dari shutter speed paling cepat ada 1/1000s, 1/500, 1/250 hingga yang paling lambat shutter speednya bisa mencapai 4s.
Semakin tinggi ukuran shutter speed yang ada di suatu perangkat kamera maka akan semakin cepat pula shutter speednya. Hal ini menjadikan sensor yang ditangkap menjadi cepat dan foto yang dihasilkan pun menjadi lebih gelap karena kamera tidak cukup mendapatkan cahaya. Namun hal ini bergantung pada jenis kamera yang digunakan.
Cara Mengatur Shutter Speed Pada Kamera
Mengatur shutter speed pada perangkat kamera tidaklah sesulit yang dibayangkan. Pada umumnya setiap kamera baik kamera digital, DSLR maupun kamera ponsel sudah dibekali pengaturan shutter speed yang bisa disetting sesuai kebutuhan pengguna.
Contohnya pengaturan kamera menggunakan lambang huruf S yang mana shutter speed dapat diubah keciali ISO dan appeturenya. Berbeda dengan mode M, yang mana sebagai mode manual yang mana tak hanya shutter speed, ISO dan appeture pun mampu diatur sesuai kebutuhan.
Dalam perangkat kamera digital atau DSLR, anda bisa menemukan angka kecepatan shutter di layar panel dibagian atas. Untuk mengatur tinggi rendahnya, ada shutter button yang dapat anda scroll shutter berdampingan dengan tombol-tombol pengaturan kamera lainnya.
Akan lebih baik dalam fotografi agar tidak hanya memperhatikan shutter speed saja. Tetapi anda perlu menyeimbangkan elemen segitiga eksposure lainnya seperti ISO dan appeture. Selain itu juga mengatur komposisi fotografi untuk menghasilkan gambar yang lebih menarik dan estetik.
Jadi itulah informasi mengenai apa itu shutter speed, fungsi dan cara pengaturannya. Dengan memahami setiap fitur yang ada di kamera maka seorang fotografer bisa mendapatkan hasil yang maksimal.