Kami yakin sudah banyak dari Anda yang mengerti arti dari istilah Take Away yang digunakan dalam sistem usaha restaurant dan café. Bahkan, kami terlampau yakin bahwa tidak ada seorang-pun di dunia ini tak pernah menggunakan sistem Take Away.
Pada pembahasan kali ini, kami akan mengajak Anda untuk mengenal secara langsung, definisi dari Take Away, serta apa saja kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh sistem Take Away. Kedua perbandingan ini kami harapkan menjadi pertimbangan dalam memutuskan untuk melakuakn Take Away atau tidak.
Pengertian Take Away
Take Away adalah lawan kata dari Dine In. Jika Dine In berarti makan di tempat, dapatkan Anda menebak arti dari Take Away ini? Ya, benar sekali, Take Away merupakan istilah yang digunakan bagi customer yang memesan makanan untuk di bawa pulang.
Pesanan Take Away pada umumnya ditempatkan pada sebuah wadah tersendiri, di Indonesia seringkali dijumpai restaurant mengenakan wadah plastic, Styrofoam, hingga kemasan kardus. Jika Anda membeli makanan di warung atau di pinggir jalan, kertas minyak adalah wadah makanan yang umum digunakan.
Dan sebagai tambahan informasi, istilah Take Away ini juga dapat berbeda di berbagai belahan negara di dunia, loh! Seperti contohnya, pada area AS (khususnya Amerika Utara), Canada, serta Filipina, penggunaan Take-Out atau Takeout lebih umum digunakan ketimbang Take Away.
Sedang di Scotland dan pada sebagian daerah di AS menggunakan istilah To-Go atau Carry-Out. Lalu negara-negara yang menggunakan istilah Take Away atau Take Away Food adalah Ireland, Great Britain, Australia, Scotland (beberapa bagian), South Africa, dan Asia.
Kelebihan dari Take Away
Ternyata, cukup banyak orang yang menikmati sistem dari Take Away, loh. Meski memang, prosentasenya tidak sebanyak mereka yang menikmati Dine In. Jika Anda termasuk orang yang belum memahami mengapa beberapa orang lebih memilih sistem Take Away, maka Anda wajib melihat poin di bawah.
Di mana kami akan memjelaskan berbagai keunggulan dari sistem Take Away yang tidak ditemukan pada Dine In. Kalau begitu, langsung saja kita simak bersama!
1. Kebersihan yang Lebih Terjamin
Menjadi alasan terbesar mengapa sebagian orang lebih menyukai sistem Take Away adalah kebersihan yang lebih terjamin. Seperti yang diketuhi, bahwa sebuah restaurant tidak hanya menampung belasan orang saja, namun bisa puluhan, ratusan, bahkan hingga ribuan orang dalam kurun waktu 24 jam.
Anda dapat banyangkan, berapa waktu yang diharapkan dari para staff dalam membersihkan berbagai peralatan makan yang digunakan oleh para tamu? Jika tamu menumpuk, sudah pastilah para staff akan berkerja dengan kecepatan penuh, dan tidak mustahil kehigienisan peralatan tersebut diabaikan.
Hal inilah yang kerap kali menjadi titik hambat beberapa orang untuk bersantap di sebuah restaurant atau café. Banyangan di mana segala peralatan yang digunakan tidak memenuhi standard kebersihan. Meskipun sekarang, telah banyak restaurant yang telah memperketat kualitas kebersihan mereka.
2. Tak Perlu Keluar Rumah
Salah satu keunggulan lain dari sistem Take Away yang tak bisa ditandingi oleh Dine In adalah pemesan tak perlu repot-repot keluar rumah. Di jaman serba canggih ini, siapapun dapat memesan makanan di manapun dan kapanpun mereka mau.
Mau itu santapan untuk istirahat di kantor, makan malam setelah pulang dari kerja, bahkan berbagai cemilan sebagai teman menonton, semua dapat dipesan dari tempat Anda berada! Tak perlu kuatir harus menunggu masakan jadi hingga jenuh.
Cukup diam di rumah sembari melakukan berbagai aktivitas menyenangkan (atau menyelesaikan pekerjaan penting), dan taraaa! Makanan akan sampai di depan rumah dengan selamat. Selanjutnya Anda dapat menikmati hidangan dengan damai tanpa diganggu oleh siapapun.
3. Menggunakan Pihak Ke-3
Keuntungan dari sistem Take Away berikutnya adalah dapat menggunakan pihak ke-3. Maksudnya di sini adalah menggunakan jasa orang lain untuk memesan makanan yang Anda inginkan. Contohnya adalah penggunaan aplikasi jasa pengantaran seperti Grab ataupun Gojek.
Atau, Anda dapat menggunakan berbagai pemilik jasa pengantaran kecil yang saat ini mulai banyak beredar (biasanya mengbungi via sms atau WhatsApp). Pembelian via online juga memiliki berbagai keuntungan seperti banyaknya promo dan diskon dari menu yang ditawarkan oleh para restaurant.
Hingga terkadang, harga bila ditotal bisa menjadi lebih murah dari pada saat kita membeli secara fisik (offline). Nah, kurang apalagi, coba?
Kekurangan dari Take Away
Meski terdapat beberapa keunggulan, tapi tak dapat dipungkiri jika sistem Take Away ini memiliki kekurangan yang juga menghantui para peminatnya. Berikut adalah kekurangan dari sistem Take Away:
1. Tambahan Biaya
Hal yang sepatutnya sudah dapat dimaklumi dan dipahami dari peminat sistem Take Away adalah tambahan biaya yang harus keluarkan. Pasalnya, para pelanggan Take Away harus juga membayar ongkos kirim dari jasa kurir yang disediakan oleh restaurant maupun dari kerjasama pihan ke-3 (aplikasi online).
Perhitungan biaya juga akan semakin meningkat seturut dengan jarak tempuh yang akan diambil. Jadi, semakin jauh jarak restaurant atau café dari rumah, maka akan semakin mahal pula ongkos yang dipatok oleh jasa kirim. Apalagi jika Anda menggunakan sistem online.
Karena pada sistem pihak ke-3 (terutama aplikasi online), Anda akan dibebankan dengan biaya pajak makanan, dan mungkin sebagian dari Anda sudah paham, bahwa harga makanan pada aplikasi ini juga sudah mengalami kenaikan. Ya, ini adalah resiko yang harus diambil oleh para peminat Take Away.
2. Porsi Makanan yang Tak Tetap
Mungkin beberapa dari Anda kurang menyadarinya, namun seringkali porsi makanan Take Away tidaklah sama dengan saat kita melakukan Dine In. Porsi cenderung lebih sedikit, namun customer tak perlu khawatir, karena kualitas rasa tetaplah sama.
Hal ini mungkin dapat disebabkan oleh faktor wadah yang digunakan dalam proses pengemasan. Mungkin karena kemasan lebih kecil dari pada sebuah piring ataupun mangkok saat customer melakukan Dine In, karenanya ukuran porsi makanan juga dapat berubah.
Tentunya, faktor ini juga dipengaruhi oleh jenis makanan yang dibeli. Fast food jauh lebih aman dan berukuran tetap dan stabil ketimbang makanan yang melakukan proses pengolahan seperti Chinese food maupun masakan khas Indonesia lainnya.
3. Kesegaran Makanan akan Berkurang
Kekurangan sistem Take Away selanjutnya adalah kesegaran makanan akan berkurang. Oleh sebab melalui proses perjalanan yang mungkin tidak sebentar (sekali lagi, tergantung jauhnya jarak restaurant atau café ke tempat tujuan), dapat membuat suhu makanan turun, sehingga menjadi kurang segar.
Kelemahan ini akan sangat terasa jika Anda memesan masakan yang mengandung kuah. Semakin jauh dan semakin lama perjalanan yang ditempuh, kuah makanan akan semakin dingin dan dingin. Karenanya, tingkat kepuasan terhadap rasapun akan berkurang.
Saran kami, bagi Anda yang berniat untuk melakukan Take Away, wajib untuk memperhatikan jarak tempuh lokasi dari restaurant ke tempat Anda (rumah, kantor, dll), guna menjaga kualitas makanan agar tetap baik.
4. Persiapan yang Lebih Repot
Kekurangan terakhir yang ditemui pada sistem Take Away adalah persiapan yang lebih repot. Dalam hal apa? Tentunya dalam hal peralatan makan. Anda harus mempersiapkan berbagai peralatan makan, dari piring atau mangkok, sendok dan garpu, untuk menampung masakan yang Anda beli.
Beruntung jika pengemasan menggunakan wadah langsung pakai seperti Styrofoam dan kardus, memungkinkan Anda untuk menyantap makanan langsung dari tempatnya. Tapi jika pengemasan hanya terbungkus di sebuah plastic, maka sudah pasti wadah lain diperlukan untuk menuang sang masakan.
Belum lagi sehabis makan, Anda harus meluangkan waktu untuk membereskan dan membersihkan peralatan makan tersebut. Yah, memang, semua hal ada segi keuntungan dan kekurangan, begitupun sistem Take Away ini.
Perbedaan Take Away dan Delivery
Jika kita bahas perbedaan take away dan delivery, sebenarnya perbedaannya terletak pada cara pemesananannya.
- Take away adalah sebuah layanan pesan makanan dimana si pembeli datang ke lokasi jualan dan memesan makanan untuk dibungkus dan dibawa pulang. Sedangkan,
- Delivery adalah layanan pesan makanan yang dilkaukan langsung dari aplikasi seperti grab food, go food ataupun kurir. Atau lebih mudahnya Delivery adalah istilah untuk layanan pesan antar makanan.
Jadi itulah pembahasan megnenai apa itu take away, perkembangan pesan antar makanan dengan sistem take away memang tengah marak di Indonesia. Tentu saja ini sangat memberikan kemudahan bagi customer karena tidak perlu lagi keluar rumah berkat jasa aplikasi pesan antar yang ada.
Leave a Reply